#
WILUJEUNG SUMPING DI SITUS ABDI

Rabu, 09 Maret 2011

"Banjir Bandang Melanda Brebes"

Baru-baru ini (Senin, 7/03/11), Brebes salah satu Kab. di Jawa Tengah tertimpa sebuah duka yaitu bencana banjir bandang. Banjir bandang tersebut diakibatkan jebolnnya tanggul kali Cisanggarung. Wilayah yang terkena banjir bandang tersebut terletak disebelah barat kab. tepatnya dipinggir kali Cisanggarung yg merupakan batas wilayah Jawa Tengah dengan Jawa Barat. Adapun desa-desa (Brebes) yang terendam banjir tersebut, antara lain Bojongsari, Babakan, Karang Sambung, Jati Sawit, dan Desa Kalibuntu. Kerugian yang diakibatkan banjir yang melanda lima desa di kecamtan Losari, Kab. Brebes, Jawa Tengah tersebut diperkirakan mencapai 1 milyar rupiah.


Kepala Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Brebes, Selasa (8/3) mengatakan, bencana bajir yang diakibatkan jebolnya tanggul sungai Cisanggarung, Senin (7/3) telah memporak-porandakan 2.630 rumah, ratusan ternak dan lahan pertanian. Bencana banjir dengan ketinggian sekitar 1,5 meter, juga menyebabkan ribuan jiwa mengungsi ke tempat lebih aman.

Banjir di Bojongsari telah mengakibatkan 700 rumah warga terendam air, 2.800 jiwa mengungsi, 150 hektare lahan pertanian hancur, 500 ayam, dan 7 ekor kambing mati. Di Desa Karang Sambung mengakibatkan 700 rumah terendam air, 2.800 jiwa mengungsi, 10 hektare lahan pertanian gagal dipanen, 200 ayam, dan 70 ekor kambing mati. Adapun di Desa Babakan, bencana banjir itu telah mengakibatkan 700 rumah warga terendam, 1.200 jiwa mengungsi, dan 50 hektare lahan pertanian hancur.

Sedangkan untuk di Desa Jati Sawit, desa yang berjarak kurang lebih 4 km dari rumah penulis (Desa Cikakak) telah mengakibatkan 20 rumah terendam air, 80 jiwa mengungsi, delapan hektare lahan pertanian gagal dipanen, dan 15 ekor kambing hanyut terbawa air banjir. Untuk di Desa Kalibuntu, telah mengakibatkan 500 rumah warga terendam, 2.000 jiwa mengungsi, dan sepuluh hektare lahan rusak.

Banjir tersebut juga tidak hanya menyebabkan kerugian materi, tetapi juga menggangu sejumlah jadwal keberangkatan maupun kedatangan kereta di sejumlah stasiun dari dan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Akibat dari perubahan jadwal tersebut terjadi penumpukan penumpang, seperti yang terjadi di Stasiun Senen Jakarta Pusat. Untuk mengantisipasi bertambahnya penumpukan penumpang, Pihak PT KAI mempersilahkan para penumpang untuk mengembalikan tiket yang sudah dibeli dengan mengganti uang pembelian.

Sumber: dari berbagai sumber

by: Cah Kangkung



0 komentar:

Posting Komentar

Cikakak, Banjarharjo, Brebes